Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Banjir di Jateng, Pertamina MOR IV Kirimkan Bantuan

Sejumlah bantuan dari Pertamina MOR IV yang di-
bawa dengan menggunakan mobil milik BPBD ke
daerah terdampak banjir di Kabupaten Kudus.
Semarang-Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan pihaknya mengirimkan bantuan kepada masyarakat, yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pekalongan, belum lama ini. Bantuan yang dikirimkan berupa 1,5 ton beras, 70 dus mi instan, 70 dus air mineral, perlengkapan balita dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Menurutnya, Kabupaten Pekalongan dan Kudus merupakan wilayah yang paling terdampak karena banjir.

Berdasarkan informasi dari BPBD, jelas Andar, pengungsi yang berada di posko BPBD di Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan berjumlah 800 orang. Sedangkan di posko BPBD Kudus di Desa Jati Wetan, terdapat 207 orang yang mengungsi.

"Bantuan yang berikan merupakan bentuk dari tanggung jawab Pertamina kepada lingkungannya. Maka sudah seharusnya, Pertamina MOR IV berupaya untuk turut meringankan beban warga yang mengalami musibah Banjir di wilayah Pekalongan dan Kudus," kata Andar dikutip dari rilis.

Andar lebih lanjut menjelaskan, bantuan sosial ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan bentuk komitmen Pertamina terhadap masyarakat.

"TJSL dilaksanakan dan diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi berbagai bidang yaitu kesehatan, pendidikan, infrastruktur, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana, maupun bantuan khusus. Ini merupakan komitmen Pertamina dalam pelaksanaan" ujarnya.

Sementara, salah satu petugas BPBD Kabupaten Pekalongan, Nidom menyatakan, hingga saat ini masih banyak pengungsi yang bertahan di posko-posko pengungsian. Hal itu dilakukan, karena kondisi banjir yang sampai saat ini belum surut. 

"Khusus wilayah (Pekalongan) selatan sudah mulai surut, namun untuk wilayah (Pekalongan) utara banjir masih terhitung tinggi. Jumlah pengungsi di posko utama mencapai 700 orang jiwa, dan banyak pula pengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian," ucap Nidom. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar