Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemkab/pemkot se-Jateng Serentak Salurkan Sembako ke Warga

Warga menerima pembagian sembako yang diadakan semua pemkab
pemkot se-Jateng secara serentak, Minggu (19/4) kemarin.
Semarang-Seluruh pemkab/pemkot yang ada di Jawa Tengah turun serentak membagikan sembako kepada warga terdampak pandemi, Minggu (19/4) kemarin. Hal itu menjadi tindak lanjut dari instruksi Pemprov Jateng, untuk bergotong royong menangani wabah COVID-19. 

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pihaknya langsung menyiapkan bantuan sembako, dan dibagikan kepada warga yang terdampak langsung karena COVID-19. Sasarannya adalah masyarakat berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang melaksanakan isolasi mandiri.

"Kami menyadari akan kebutuhan pangan masyarakat, yang harus terpenuhi selama penanganan COVID-19 ini. Jumlah bantuan sembako yang disiapkan, mencapai 59 ribu paket," kata Yuni melalui sambungan telepon.

Pemkab Pekalongan di hari yang sama, juga melakukan hal serupa pembagian sembako kepada masyarakat terdampak pandemi. Pemkab menyiapkan sekira 73 ribu paket sembako, yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19. 

"Kita distribusikan sembako ini sebanyak dua kali, di April dan Mei. Paket sembako ini kami berikan ke penjual jajajan di sekolah, penarik becak, sopir angkot dan lainnya. Selain pemkab, bantuan juga datang dari Gerakan ASN Berbagi, lembaga, CSR perusahaan dan juga Baznas," ujar Bupati Asip Kholbihi.

Terpisah, Pemkab Pati juga melakukan pembagian paket sembako kepada warganya. Tidak hanya paket sembako, tetapi juga pembagian masker.

"Kami terus membantu warga yang terdampak COVID-19. Hari ini kita bagikan 100 paket sembako dan seribu masker, besok selasa (21/4) kita bagi lagi ke PKL, tukang becak, penyapu jalan, ojek, sopir angkot dan pelaku seni yang tidak bekerja," jelas Bupati Haryanto. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar