Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Foodbank of Indonesia Targetkan 50 Ribu Balita Bebas Kelaparan

Perwakilan JNE membagikan makanan tambahan bagi anak sekolah
di wilayah Johar Baru, belum lama ini.
Semarang-Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia bersama relawan Foodbank of Indonesia (FOI), bertekad membuka akses pangan dan memerangi kelaparan pada balita. Kampanye yang menyasar 50 ribu balita itu, akan berlangsung hingga 22 Desember 2020 mendatang.

Founder FOI Hendro Utomo dalam rilis mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, dan pemenuhannya adalah bagian dari hak asasi manusia. Namun, adanya pandemi COVID-19 menyebabkan penghasilan masyarakat merosot drastis dan berakibat gangguan akses pangan keluarga. 

Hendro menjelaskan, tidak adanya pandemi juga Indonesia menghadapi masalah kelaparan yang serius. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk bergerak dengan semangat nasionalisme memerdekakan balita dari rasa lapar lewat Gerakan Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia.

Menurutnya, gerakan ini merupakan kampanye mengajak para bunda Indonesia memerangi kelaparan pada balita di Indonesia.

"Banyak balita kita yang mengalami kelaparan dan gizi kurang bahkan stunting. Kita harus bergerak bersama untuk memerdekakan balita Indonesia dari rasa lapar, sehingga bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebab, balita adalah generasi penerus bangsa," kata Hendro.

Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny Rosalin menyatakan dukungannya, untuk membantu masyarakat mencari solusi melalui redistribusi makanan berlebih sebagai upaya membuka akses pangan bagi kelompok rentan. Termasuk balita yang mengalami kekurangan gizi di Indonesia.

"Kerja sama antarlembaga sangat penting, untuk memastikan konvergensi seluruh program/kegiatan terkait pencegahan stunting. Terutama, untuk meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif pada kelompok ibu hamil dan ibu menyusui serta anak berusia 0-23 bulan atau 1.000 hari pertama kehidupan," ucap Lenny. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar