Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Waspadai Sepekan Ini Potensi Bencana Cuaca Ekstrem

Gubernur Ganjar Pranowo bertanya kepada seorang warga di 
posko pengungsian banjir di Kota Semarang.

    Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kepala daerah, untuk meningkatkan kewaspadaan selama puncak musim hujan dan diikuti dengan hujan ekstrem. Sebab, dari prakiraan BMKG menyebutkan jika cuaca ekstrem akan terjadi hingga sepekan ke depan.

    Menurut Ganjar, semua pihak harus terus siaga dan waspada di dalam menghadapi segala kemungkinan kejadian bencana saat cuaca ekstrem.

    "Setidaknya kurang lebih satu minggu ini, kita mesti siaga terus karena cuaca ekstrem. Untuk pengungsi sudah ada mulai dari Pekalongan, di Kudus juga ada banjir di tiga kecamatan dan beberapa daerah di Kota Semarang. Dan saat ini sedang ditangani. Kalau dibutuhkan posko pengungsian harus lebih lega karena lagi COVID-19 ya," kata Ganjar, Selasa (9/2).

    Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, semua kepala daerah harus memprioritaskan keselamatan masyarakat yang terdampak bencana alam. Sehingga, bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana harus segera diungsikan.

    Pelaksana Harian Kalahar BPBD Jateng Arief Wahyudi menambahkan, beberapa daerah yang melaporkan kejadian bencana di antaranya adalah Kabupaten Pekalongan, Kendal, Demak, Kudus dan Pati. Sedangkan untuk bencana banjir, Kota Semarang menjadi yang paling parah terdampak.

    Menurutnya, saat ini sejumlah bencana yang terjadi sedang dalam proses penanganan BPBD setempat.

    "Dampak banjir pada waktu ini tidak hanya di Semarang bagian utara, tapi ada wilayah yang mengalami tanah longsor. Sudah ada beberapa kejadian tanah longsor di beberapa titik, dan sudah dilakukan pendataan serta evakuasi dan pembersihan dari puing-puing. Tercatat ada tiga orang korban dari kejadian tanah longsor," ujar Arief.

    Lebih lanjut Arief menjelaskan, bencana banjir yang terjadi di Kota Semarang itu setidaknya tercatat di 19 titik lokasi. Beberapa titik banjir yang dianggap paling parah ada di Kaligawe, Genuk, Tanah Mas dan Semarang Indah dengan ketinggian air rerata satu meter. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar