Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Hotel Khusus Bagi Pasien OTG Disewa Pemkab Pati

Gubernur Ganjar Pranowo menyapa seorang pasien yang 
sedang menjalani isolasi di Hotel Kencana Pati, kemarin.
    Semarang-Bupati Pati Haryanto mengatakan pihaknya menyewa sebuah hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat, bagi masyarakat pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG. Sebuah hotel yang disewa itu memang disediakan, untuk memberikan kenyamanan kepada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala. Pernyataan itu dikatakannya saat mendampingi Gubernur Ganjar 
Pranowo meninjau Hotel Kencana, kemarin.

    Haryanto menjelaskan pada awal pandemi COVID-19 di 2020 kemarin, pihaknya selama enam bulan sudah menyewa Hotel Kencana sebagai tempat isolasi terpusat. Namun saat kasus mulai reda, hotel tersebut tidak disewa dan saat ini kembali disewa pemkab. 

    Menurut Haryanto, ada 94 kamar yang tersedia di Hotel Kencana dan bisa menampung hingga 100 pasien COVID-19 tanpa gejala.

    "Ini tempat isolasi yang OTG. Ini adalah tempat isolasi yang kedua setelah WK, kemudian ada satu lagi di Diklat KB. Itu isolasi terpusat. Ada juga yang isolasi mandiri di RT/RW," kata Haryanto.

    Lebih lanjut Haryanto menjelaskan, dengan menyewa hotel sebagai tempat isolasi terpusat akan merelaksasi kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Sebab, kapasitas tempat tidur di rumah sakit di seluruh Kabupaten Pati sempat menyentuh 98 persen.

    "Kondisi saat ini dari 10 rumah sakit yang ada, ketersediaan tempat tidur isolasi sebanyak 601 unit. Pasien COVID-19 yang mendapat perawatan di rumah sakit, di antaranya ada 83 pasien berasal dari luar Pati.

    Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo meminta Pemkab Pati untuk selalu bergerak cepat, jika ruang ICU sudah tidak mampu menampung pasien COVID-19 dengan gejala. Namun, karena sudah ada penambahan tempat isolasi terpusat di Hotel Kencana membuat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit lebih longgar.

    Ganjar meminta, agar penanganan di tingkat hulu atau di tengah masyarakat. Yakni edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan, serta menggalakkan operasi yustisi. 

    Ganjar lebih lanjut meminta kepada semua kepala daerah di Jateng yang merupakan zona merah, agar membuat kesepakatan bersama soal bagaimana mengatur masyarakat beraktivitas. Mulai dari kegiatan sosial budaya, ibadah maupun aktivitas ekonomi lainnya.

    "Ruang untuk ICU-nya untuk COVID-19 penuh. Maka sudah kita siapkan untuk dikonversi dan saya kira pengonversian ini bisa dilakukan dengan cepat. Tetap saja edukasinya mesti jalan terus. Operasi yustisi tidak boleh berhenti," ujar Ganjar. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar