Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Gunakan Mobil URC, Pemkot Salatiga Jemput Ternak Vaksin PMK

Sapi di Kota Salatiga mendapat vaksin cegah PMK.
Semarang-Pejabat Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi mengatakan pihaknya langsung tancap gas, melakukan vaksinasi ternak sebagai antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksin bantuan dari Pemprov Jawa Tengah yang diterima, langsung dialokasi bagi ternak sehat. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kandang ternak milik Kelompok Ternak Sri Mulih di Tingkir Lor, kemarin.

Sinoeng menjelaskan, untuk tahap pertama Pemkot Salatiga mendapat sebotol vaksin dengan 100 kali suntik atau bisa digunakan terhadap 100 ekor ternak. Nantinya akan datang lagi 55 botol vaksin, sehingga bisa dipakai untuk 5.500 ekor ternak. 

"Dan ini segera kita suntikkan untuk sapi yang sehat, supaya memiliki imunitas dan daya tahan agar tidak terjangkit. Sedangkan yang lainnya kita treatment, dan mudah-mudahan upaya-upaya kita secara proaktif jemput bola ke beberapa kelurahan untuk kandang-kandang di wilayah," kata Sinoeng.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Henni Mulyani mengatakan menambahkan, pihaknya menggerakkan mobil Unit Reaksi Cepat (URC) untuk memantau dan mengawasi hewan-hewan ternak agar tidak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Masyarakat diminta melaporkan, jika ternaknya mengalami gejala terpapar PMK.

Menurut Henni, tercatat ada 586 ekor ternak yang terpapar PMK dan delapan ekor dinyatakan mati. Sedangkan yang sudah terpapar, saat ini dilakukan pengobatan dan perawatan.

"Oleh karenanya mengapa kita memilih Kecamatan Tingkir, karena Kecamatan Tingkir masih hijau. Karena virus itu bisa menular lewat aliran air, jangan dibuang ternak yang mati ke sungai tapi dibakar lalu dikubur. Harapannya, virusnya tidak ke mana-mana," ujar Henni.

Lebih lanjut Henni menjelaskan, pihaknya juga telah membuat lokasi pemeriksaan bagi ternak yang akan masuk wilayah Kota Salatiga. Sehingga, ternak harus memiliki surat keterangan sehat dari instansi terkait.

Sementara itu Ketua Kelompok Ternak Sri Mulih, Ahmad Solihun mengaku senang karena ada perhatian dari pemerintah. Sehingga, ternak-ternak di wilayah Kecamatan Tingkir masih terjaga aman dan sehat.

Menurutnya, pemberian vaksinasi dipandang hal baik agar tidak ikut terpapar PMK.

"Dinas itu selalu memantau dan menyarankan selalu semprot desinfektan, yang intinya untuk pengamanan hewan-hewan sapi di kandang ini. Hewan-hewan yang ada di sini sudah disuntik semua," ucap Ahmad. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar