Pedagang makanan mulai menggunakan Bright Gas 5,5 kg sebagai pengganti elpiji melon. |
Semarang-Selama ini muncul isu "kelangkaan" tabung bersubsidi ukuran tiga kilogram, yang kemudian membuat masyarakat kurang mampu kesulitan untuk mendapatkannya.
Namun, ketika Pertamina menggelar operasi pasar tabung kilogram di daerah yang disebut mengalami "kelangkaan", ternyata penyerapannya tidak terlalu banyak. Sehingga, ada dugaan jika elpiji melon tersebut disalahgunakan masyarakat yang bukan sasarannya.
Unit Manager Communication and CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari mengatakan memang ada indikasi jika tabung elpiji ukuran tiga kilogram itu, banyak yang memanfaatkannya. Tidak hanya kalangan masyarakat miskin saja, tetapi juga kelas menengah ke atas dan juga para pemilik peternakan serta pertanian.
Padahal, sesuai peruntukkannya, elpiji bersubsidi itu untuk masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Andar menjelaskan, isu terbaru yang muncul kemudian adalah ada anggapan Pertamina akan menarik elpiji ukuran tiga kilogram dan akan diganti dengan Bright Gas 5,5 kilogram. Padahal, program trade in atau promo tukar tabung bersubsidi ke Bright Gas 5,5 kilogram murni bukan paksaan.
Menurutnya, penukaran tersebut bukan mengarahkan masyarakat miskin yang memang berhak atas elpiji tiga kilogram ke tabung berwarna merah muda tersebut. Namun, tujuan trade in adalah untuk memfasilitasi masyarakat mampu yang memiliki tabung melon ditukar dengan Bright Gas 5,5 kilogram.
"Bahwa tidak ada sama sekali Pertamina itu mengganti tiga kilogram kemudian mengarahkan ke 5,5 kilogram. Itu tidak benar. Program 5,5 kilogram murni program promosi. Memang, Pertamina itu punya program trade in atau tukar tabung tiga kilogram ke 5,5 kilogram. Jadi, mereka yang mampu kemudian punya tabung tiga kilogram, kita bantu untuk trade in," kata Andar.
Program trade in, jelas Andar, masyarakat mampu yang memiliki 2-3 tabung tiga kilogram ditukar dengan satu tabung 5,5 kilogram secara gratis. Sehingga, isu Pertamina menarik tabung bersubsidi itu dan menggantinya dengan tabung berwarna merah muda tersebut tidak benar.
"Pertamina tidak ada kebijakan menarik tabung tiga kilogram dan memaksa masyarakat untuk beralih ke 5,5 kilogram," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar