Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Upaya pengiriman bahan bakar minyak (BBM) ke Karimunjawa, Kabupaten Jepara terus dilakukan PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV. Salah satunya, dengan memantau kondisi cuaca dan perairan laut Jawa apakah sudah bisa dilalui dengan kapal atau belum.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pada masa sekarang memang diakui, jika gelombang laut dan cuaca sedang tidak bersahabat. Sehingga, pasokan BBM ke Karimunjawa terganggu.
Menurutnya, Pertamina perlu membangun tempat penyimpanan khusus untuk stok BBM di Karimunjawa. Hal itu dimaksudkan, untuk mengantisipasi terlambatnya pasokan BBM karena dampak cuaca buruk.
"Pertamina harus segera membuat bungker untuk menyimpan minyak di Karimunjawa, sehingga stok ini tidak akan terganggu seperti hari ini. Mudah-mudahan besok cuaca bagus, sehingga bisa dikirimkan BBM-nya. Tapi, jangka panjangnya ada bungker untuk menyimpan BBM," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pembuatan bungker BBM di Karimunjawa sudah disampaikannya ke Pertamina. Terkait kapasitas dan tempatnya diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina.
"Yang jelas, tempat penyimpanan itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Karimunjawa. Tujuannya, tidak ada lagi kekhawatiran akan kehabisan stok BBM," ujarnya.
Diketahui, Sekretaris Camat Karimunjawa Nor Soleh menyatakan jika sepekan terakhir stok BBM sudah menipis. Pasokan terakhir BBM jenis Pertalite dilakukan pada 13 Desember 2017, dan saat ini sudah habis. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar