Seorang petugas menata tabung Bright Gas 5,5 kg yang akan dipasarkan. |
Semarang-Sepanjang tahun kemarin, penjualan elpiji Bright Gas 5,5 kilogram di wilayah Kota Semarang mencapai 798 persen atau setara dengan 360 ribu tabung.
Penjabat sementara Unit Manager Communication and Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Muslim Dharmawan mengatakan elpiji Bright Gas 5,5 kilogram, merupakan salah satu produk Pertamina yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Menurutnya, sejak dikenalkan pada Maret 2016 lalu penjualan Bright Gas 5,5 kilogram terus mengalami peningkatan.
Peningkatan paling tinggi terjadi sepanjang 2017 kemarin, yakni mencapai 798 persen dibanding tahun sebelumnya atau setara dengan 1.683 Metrik Ton (MT).
Muslim menjelaskan, peningkatan tersebut tidak lepas dar distribusi Bright Gas 5,5 kilogram yang semakin meluas. Sehingga, masyarakat semakin mudah mendapatkannya. Di samping itu juga, adanya program trade in elpiji bersubsidi ditukar dengan Bright Gas 5,5 kilogram turut mendongkrak penjualan.
"Kita memang mengadakan semacam kompetisi antar-agen elpiji di Jateng-DIY. Saat ini yang jalan baru di Semarang. Harapannya, agen-agen yang lain di luar daerah terpicu melakukan hal yang sama untuk meningkatkan penjualan Bright Gas 5,5 kilogram. Memang diakui, salah satu faktor pendongkrak peningkatan penjualannya adalah program trade in dengan elpiji bersubsidi," kata Muslim, Kamis (25/1).
Lebih lanjut Muslim menjelaskan, selain program trade in, upaya meningkatkan penjualan Bright Gas 5,5 kilogram dengan menggelar kompetisi di antara para agen untuk semakin banyak menjual tabung berwarna merah muda itu.
"Agen nonsubsidi merupakan jaringan distribusi Pertamina yang melaksanakan kegiatan penjualan kepada masyarakat. Dengan berkompetisi, maka mereka bisa semakin banyak menjual Bright Gas 5,5 kilogram," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar