Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Kaligawe yang tergenang banjir. |
Semarang-Banjir yang menggenangi jalur pantura di Kaligawe Semarang beberapa hari ini, mulai dikeluhkan para pengusaha. Sebab, pengiriman barang-barang logistik menjadi terganggu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi mengatakan memang diakui, banjir yang menggenang di Jalan Kaligawe Semarang memberi dampak bagi dunia usaha. Termasuk, kinerja karyawan yang lingkungan kerjanya di Kaligawe dan akses masuknya tergenang air.
Menurutnya, ketika pengiriman logistik melalui jalur transportasi darat terganggu ketika melintas di Kaligawe, maka proses produksi menjadi terkendala.
Frans menyebutkan, wacana pembangunan jalan tol Semarang-Demak yang akan menjadi sabuk pantai atau tanggul laut itu harus segera direalisasikan. Sebab, pengusaha sudah menunggu dan berharap mampu melancarkan proses transportasi logistik bahan baku atau barang jadi perusahaan.
"Jadi menyambut gembira adanya jalan tol Semarang-Demak, dan kita harapkan secepatnya. Kan jalan tol itu desainnya juga untuk tanggul rob, sehingga bisa melancarkan transportasi," kata Frans ketika dihubungi Kilas9.com.
Lebih lanjut Frans menjelaskan, bagi dunia usaha kelancaran pengiriman logistik bahan baku maupun barang jadi menempati urutan keempat.
"Bagi dunia usaha, transportasi merupakan salah satu faktor penting untuk efisiensi industri," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar