Gatot: Hari Pertama Pelaksanaan UNBK Tingkat SMK Lancar

Sekda Jateng Sri Puryono (dua dari kiri) ketika meninjau pelaksanaan
UNBK tingkat SMK, Senin (2/4). Foto: ISTIMEWA

Semarang-Hari ini sebanyak 246.267 siswa dari 1.527 sekolah menengah kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta, melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Pelaksanaan UNBK tingkat SMK di Jawa Tengah pada hari pertama bisa dikatakan lancar. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Gatot Bambang Hastowo, ketika mendampingi Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono saat meninjau ujian di sejumlah sekolah di Semarang, Senin (2/4).

Menurutnya, dalam pemantauan UNBK yang dilakukan di SMK Negeri 7, SMK Muhammadiyah 1 dan SMK Negeri Jateng tidak ada kendala berarti hingga mengganggu peserta ujian. Sebab, semua persiapan sudah dilakukan sejak jauh dari.

Gatot menjelaskan, untuk ketersediaan infrastruktur juga memadai. Bahkan, untuk sekolah yang masih menginduk pelaksanaan ujiannya juga bisa melaksanakan UNBK di sekolah indukan. Hanya saja, untuk waktunya dilakukan pemisahan dengan sekolah indukan.

"Jadi misalnya ada trouble sedikit dalam sistemnya, maka tidak ada siswa yang dirugikan. Kalau soalnya tidak muncul utuh, juga tidak ada yang dirugikan dalam pelaksanaan UNBK. Dan Jateng alhamdulillah sudah 100 pesen untuk UNBK SMK-nya," kata Gatot.

Lebi lanjut Gatot menjelaskan, untuk mengantisipasi gangguan karena daya listrik juga sudah dilakukan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN, agar saat ujian tidak terjadi pemadaman.

"Mudah-mudahan tidak ada off tahun ini. Kalau masih terjadi gangguan karena di luar kebiasaan, sudah disiapkan genset.

Sementara, Sekda Sri Puryono menambahkan, dari pemantauan hari pertama bisa dikatakan lancar dan tidak ada laporan kendala yang berarti.

"Saya melihat persiapannya luar biasa, sudah OK dan sistemnya sudah jalan. Saya juga lihat anak-anak semua ceria tadi, tidak ada yang merasa gelisah dan tidak siap juga tidak ada," ucap sekda.

Dirinya berharap, dari pelaksanaan UNBK kualitas kelulusan setiap tahun terus meningkat. (K-08)