![]() |
Sejumlah pengunjung di Java Supermal Semarang memadati stan Pegadaian, untuk bertanya tentang produk terbaru. Foto: ISTIMEWA |
Semarang-Pegadaian Kantor Wilayah XI Semarang pada tahun ini menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah menjadi 1,4 juta, dari sebelumnya 1,1 juta nasabah di 2017.
Peningkatan jumlah nasabah itu diharapkan, bisa menggenjot pendapatan Pegadaian dari sebelumnya Rp4 triliun menjadi Rp4,4 juta.
Pimpinan Wilayah XI Pegadaian Semarang Mulyono mengatakan untuk mencapai target usaha yang telah dicanangkan itu, pihaknya mencoba mengaplikasikan berbagai langkah. Mulai dari program yang sudah berjalan maupun program baru lainnya, sesuai dengan kebijakan kantor pusat.
Menurutnya, lini bisnis Pegadaian sampai dengan saat ini masih didominasi dari usaha gadai. Bahkan, persentasenya mencapai 90 persen pendapatan dari sektor gadai.
"Target bisnis Pegadaian pada 2018 adalah Rp4,42 triliun dengan jumlah nasabah 1,4 juta. Kalau fortopolio kredit kita masih 90 persen adalah gadai, baik gadai konvensional maupun gadai syariah. Sedangkan yang 10 persen adalah produk pembiayaan usaha mikro, pembiayaan kredit, haji dan kepemilikan emas," kata Mulyono.
Lebih lanjut Mulyono menjelaskan, Pegadaian saat ini sudah terjun ke berbagai lini bisnis selain gadai. Mulai dari penyaluran kredit miko sampai kredit konsumtif lainnya.
"Yang tercatat sampai dengan saat ini, serapan kredit dari usaha mikro di Kanwil Semarang sebesar Rp6,4 miliar," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar