Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan biasanya, pada bulan puasa aktivitas masyarakat cenderung meningkat mulai dari buka puasa sampai saat sahur hingga salat subuh.
Pada masa-masa itu, masyarakat lebih banyak beraktivitas di masjid-masjid dekat tempat tinggal. Sehingga, terkadang rumah ditinggalkan dalam kondisi kosong.
Oleh karena itu, jelas Condro, ia sudah meminta jajarannya untuk meningkatkan patroli rutin ke tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan dan juga di perumahan. Sehingga, aksi kejahatan bisa dicegah sedini mungkin.
Menurutnya, potensi terjadinya kejahatan di saat Ramadan cenderung meningkat. Terutama, untuk kejahatan-kejahatan konvensional. Yakni pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Ramadan ini kan tentunya pada saat tarawih dan salat subuh. Ini kan aktivitas masyarakatnya juga tinggi. Menjelang berbuka puasa itu juga kita amankan. Nanti itu sampai menjelang Lebaran juga kita amankan," kata Kapolda.
Selain itu, lanjut kapolda, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat tidak lengah terhadap keselamatan pribadi dan harta bendanya saat menjalankan ibadan di bulan puasa. Serta, selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menggiatkan kegiatan siskamling di lingkungan masing-masing.
"Saya juga mengimbau kalau ada tetangga yang asosial, tidak pernah atau tidak mau berbaur dengan masyarakat segera laporkan kepada kami. Ini untuk mendeteksi dini adanya pelaku-pelaku terorisme," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar