Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sudirman Ajak Kaum Muda Bisa Bermakna di Pilgub Jateng 2018

Cagub Sudirman Said satu panggung bernyanyi bersama penyanyi
dangdut, Rhoma Irama. Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Generasi muda atau kaum milenial harus bisa ikut serta, di dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Pernyataan itu dilakukan Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said, untuk ikut mengubah keadaan dan memerbaiki suasana di Jateng lewat pemungutan suara.

Menurutnya, para generasi muda lewat tangan-tangan kreatifnya bisa ikut membangun Jateng. Sehingga, generasi muda tidak hanya sekadar menjadi penonton saja bahkan menjadi generasi yang asosial dan apolitis.

Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, generasi muda harus menjadi generasi yang kritis, melek lingkungan dan sensitif terhadap perkembangan sosial. Bahkan, pasangannya, Ida Fauziyah juga cukup dekat dengan kaum milenial dan mampu merangkulnya.

"Kita tetap komunikasi dengan mereka. Saya kira Mbak Ida sangat dekat dengan kalangan muda juga. Anak-anak saya juga anak milenial. Jadi, sedikit banyak ngertilah apa yang mereka pikirkan. Kita yakin, mereka adalah generasi yang mandiri yang kepengen bermakna dan punya cara tersendiri untuk memberikan maknanya," kata Sudirman di Semarang.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, generasi muda memiliki jalan panjang dan harus melihat kesulitan yang dihadapi sebagai cara untuk belajar. Terlebih lagi, anak-anak muda zaman sekarang harus memiliki integritas, kejujuran, keberanian dan jiwa kompetensi.

"Kalau punya semua itu, tidak perlu khawatir lagi," ujarnya.

Lebih lanjut Sudirman menyebut, sebagai generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan harus bergerak, membaca dan berorganisasi. 

"Anak sekarang perlu melek politik, agar sedikit banyak memahami proses mengurus pemerintahan. Tapi bukan politik praktis, dalam artian terjun langsung ke dunia politik," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar