Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan warga Kabupaten Jepara tentang pentingnya kesehatan lingkungan. |
Semarang-Pada 2019 mendatang, diharapkan Kabupaten Jepara bisa bebas buang air besar (BAB) sembarangan. Sehingga, lingkungan di Jepara bisa bersih.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Jepara Muslimin mengatakan untuk mewujudkan bebas BAB sembarangan, pihaknya terus melakukan verifikasi ke 185 desa dan kelurahan.
Menurutnya, lingkungan yang bersih akan menentukan kesehatan masyarakat sekitarnya dan mencegah mewabahnya penyakit.
Oleh karena itu, jelas Muslimin, pihaknya akan mengubah perilaku masyarakat untuk menerapkan jamban sehat melalui sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Sehingga, perilaku buang air besar sembarangan bisa berkurang.
"Kabupaten Jepara saat ini memang persentasenya masih di bawah 50 persen. Diharapkan, pada 2019 sudah 100 persen ODF. Karena, kalau buang air besar sembarangan itu banyak penyakit yang ditimbulkan. Ini adalah cara bagaimana mengubah perilaku masyarakat, dan cukup sulit," kata Muslimin baru-baru ini.
Lebih lanjut Muslimin menjelaskan, pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pengertian, agar buang air besar di jamban sehat yang dilengkapi septic tank.
"Mengubah perilaku masyarakat ini susah, dan itu tantangan buat kita," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar