Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi fasilitas yang diberikan dari Kementerian Agama kepada jamaah calon haji asal Jawa Tengah. |
Semarang-Pada tahun ini, jamaah calon haji (calhaj) asal Jawa Tengah akan diberangkatkan dalam dua tahap dari Embarkasi Solo. Gelombang pertama akan berangkat pada 7-19 Juli 2019, dan gelombang kedua diberangkatkan pada 20 Juli-5 Agustus 2019.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pada tahun ini juga, calhaj asal Jateng akan menikmati kenyamanan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Yakni, para calhaj akan dikumpulkan dalam satu maktab atau pemondokan.
Keputusan menjadikan dalam satu maktab itu, jepas Ganjar, berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama untuk membuat zonasi per wilayah. Bahkan, maktabnya juga diundi berdasarkan kelompok terbang (kloter).
Menurutnya, dengan kemudahan dan kenyamanan yang diberikan bagi jamaah calon haji itu asal Jateng juga menentukan kualitas hidup jamaah selama berada di Tanah Suci.
Ganjar menjelaskan, dengan fasilitas yang diberikan itu akan membuat jamaah calon haji khusuk di dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci. Sehingga, memudahkan warga Jateng yang menunaikan ibadah haji.
"Mungkin akan membikin para jamaah ayem, ya. Ternyata, mereka bisa disatukan dalam satu areal dan bahkan hotelnya bisa dalam kapasitas besar. Itu, Insya Allah Jawa Tengah bisa kumpul jadi satu. Selain itu, makanannya kita sesuaikan dengan taste masyarakat Jawa Tengah. Sehingga, ini akan bikin mereka nyaman di sana," kata Gubernur, Senin (17/6).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pada tahun ini ada 30 ribuan jamaah calon haji asal Jateng yang akan menunaikan ibadah haji dan ditampung dalam 96 kloter. Sedangkan seluruh Indonesia, tercatat ada 231 ribu kuota jamaah calon haji. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar