Bonifasius Brian, mahasiswa dari Unnes membenahi rumput di taman depan kantor gubernuran yang sempat terinjak saat demo, Rabu (25/9). |
Semarang-Dua mahasiwa dari kampus berbeda di Kota Semarang, memenuhi janjinya untuk memerbaiki taman di depan kantor gubernuran, Rabu (25/9). Keduanya adalah Bonifasius Brian Ellias dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Fahmi Faturrahman dari Polines datang untuk memerbaiki lampu taman dan tanaman di depan kantor gubernuran.
Bonifasius Brian mengatakan bahwa yang dilakukannya itu, semata-mata untuk memenuhi janjinya kepada Gubernur Ganjar Pranowo. Sebab, saat menggelar aksi di kantor gubernuran, Ganjar Pranowo sempat meminta kepada mahasiswa peserta aksi untuk bertanggung jawab terhadap tanaman yang diinjak.
Berbekal janji itu, jelas Brian, ia dan temannya datang tanpa membawa perlengkapan serta langsung memerbaiki lampu taman di salah satu pohon yang rusak.
"Mempertanggungjawabkan omongan saya yang kemarin, mas. Yang siap mbenerin taman, yang ditanya Pak Ganjar. Saya ingin membuktikan omongan saya yang kemarin ikut aksi. Jadi, kalau misalkan kemarin itu pada janji, sekarang ya kita harus melakukannya. Kalau kita ngomong DPR janji-janji saja, dan presiden janji-janji saja, kita jangan melakukan hal yang sama. Kalau sudah janji ya dilakukan," kata Brian, Rabu (25/9).
Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada para mahasiswa untuk kembali lagi dengan tujuan memerbaiki tanaman yang terinjak saat aksi. Bahkan, Ganjar juga mengajak mahasiswa memerbaiki pintu gerbang kantornya yang dirusak mahasiswa.
"Pagar dan taman ini adalah uang dari kalian juga. Seharusnya tidak perlu dirusak, karena saya harus mengeluarkan anggaran lagi untuk memperbaikinya. Bagaimana kalau besok, saya undang kawan-kawan untuk bersih dan memperbaiki taman yang dirusak itu, setuju tidak," kata Ganjar saat itu yang dijawab kata setuju dari mahasiswa.
Diketahui, saat aksi unjuk rasa di depan kantor gubernuran, mahasiswa mendorong pagar gerbang hingga roboh. Beruntung, tidak ada mahasiswa yang terluka dalam insiden itu. Namun, robohnya pagar gerbang sempat mengenai seorang petugas teknis dari kantor DPRD Jateng. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar