GM Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan sektor hulu migas jadi tulang punggung usaha dalam mewujudkan kedaulatan energi. |
Cirebon-General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan masyarakat selama ini hanya mengenal Pertamina, lewat sektor usaha hilirnya. Yakni, penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU atau penyediaan elpiji di agen atau pangkalan. Namun, tidak banyak yang paham tentang sektor usaha hulu migas dari Pertamina.
Iin menjelaskan, bekerja sama dengan Pertamina EP Asset 3 pihaknya ingin membuka kaca mata masyarakat bahwa seluruh usaha penjualan Pertamina dimulai dari sektor hulu migas. Salah satunya, dari ladang pengeboran minyak.
Salah satu sumur pengeboran minyak yang masih aktif, lanjut Iin, ada di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Yaitu, Sumur RDG-PJ di wilayah Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field.
"Memahami proses bisnis Pertamina, utamanya di sektor hulu migas. Saya kira, teman-teman media sudah bermitra dengan Pertamina cukup intens dari sektor hilir migas. Di sini, kita ingin mengenalkan dari sektor hulu migasnya. Bagaimana tantangan dalam mengeksplorasi minyak, risiko-risiko yang terjadi dan tentu bagaimana Pertamina mengelolanya dengan baik," kata Iin saat mendampingi sejumlah media berkunjung ke ladang pengeboran minyak di Majalengka, Rabu (23/10).
Lebih lanjut Iin menjelaskan, upaya Pertamina dalam mengeksplorasi minyak lewat sejumlah sumur minyaknya menunjukkan bahwa pihaknya terus konsisten menjaga ketersediaan energi BBM bagi masyarakat. Utamanya, dalam mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
"Dengan melihat langsung prosesnya, maka bisa diketahui sulitnya menyiapkan BBM bagi masyarakat. Yakni, dari mulai pengeboran minyak mentah hingga diolah di Refinery Unit atau pengolahan minyak hingga diproses menjadi BBM dan produk lainnya," jelasnya.
Diketahui, sumur minyak milik Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field kegiatan pengeborannya sudah dimulai pada 5 Oktober 2019. Dari ladang sumur RDG-PJ ini, bisa dieksplorasi minyak mentah 300 Barel Oil Per Day (BOPD). (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar