![]() |
Petugas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani melakukan pe- meriksaan terhadap penumpang domestik maupun luar negeri. |
Semarang-General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan pihaknya terus melakukan peningkatan pengawasan, terhadap pergerakan penumpang internasional maupun domestik. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk antisipasi dari penyebaran wabah COVID-19 yang melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Hardi menjelaskan, sesuai dengan instruksi dari pemerintah, maka pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan instansi-instansi terkait. Yakni dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi dan Bea Cukai.
"Kami meningkatkan pengawasan khusus, terutama penumpang yang dari tiga negara. Yaitu Italia, Iran dan Korea Selatan. Dari tiga negara yang dibatasi itu, kita memberikan tindakan khusus. Terpaksa kami kembalikan atau deportasi. Namun, imbasnya Januari sampai Maret ini, penumpang kita turun 23 persen. Kalau dibandingkan 2019 kemarin ada 541 ribu penumpang, sekarang hanya 449 penumpang saja. Ya kira-kira turunnya 23 persen. Padahal, target kita tahun ini ada lima juta penumpang," kata Hardi, kemarin.
Lebih lanjut Hardi menjelaskan, pihaknya siap memberikan kesiapan yang serius tentang pencegahan virus COVID-19. Bahkan, pihaknya juga memberikan dukungan penuh kepada KKP dalam rangka memeriksa suhu tubuh penumpang dengan suhu badan di atas 38 derajat Celsius. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar