Sentot Bangun Widoyono Kepala BPS Jateng |
Semarang-Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan inflasi pada Februari 2020 menembus angka 0,44 persen, dan penyumbang inflasi terbesar dari komoditas bawang putih. Hal itu terjadi, karena bawang putih masih impor dari luar negeri.
Sentot menjelaskan, pemicu laju inflasi adalah bawang putih, harga cabai merah, daging ayam ras dan tarif angkutan udara. Sementara, beberapa komoditas mampu mengerem laju inflasi di Jateng. Yakni turunnya harga bahan bakar minyak (BBM), cabai rawit, cumi-cumi, udang basah dan brokoli.
Menurutnya, inflasi tertinggi di wilayah Purwokerto sebesar 0,58 persen dan Kota Tegal inflasinya hanya 0,38 persen.
"Penyumbang utama inflasi 0,44 persen itu disumbang dari makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,38 persen. Sementara yang lain, mungkin masih bisa dikendalikan. Kalau lihat komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah bawang putih, karena kita tahu dominasinya impor dari Cina," kata Sentot, Selasa (3/3).
Lebih lanjut Sentot menjelaskan, aspek-aspek yang memengaruhi laju inflasi di Jateng adalah faktor musim hujan dan adanya wabah COVID-19. Khusus wabah virus itu, membuat pemerintah membatasi impor dari Tiongkok dan mengakibatkan pasokan impor bawang putih terganggu.
"arena impor bawang putih terganggu, menjadikan komoditas itu menyumbang andil 0,13 persen," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar