Ganjar Pranowo Gubernur Jawa |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah berkomunikasi dengan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jateng Anak Agung Ketut Darmaja, terkait dengan acara Tawur Agung menjelang Nyepi di Candi Prambanan, Klaten, Selasa (24/3) besok. Pemprov siap memfasilitasi, dengan syarat peserta dibatasi untuk meminimalkan risiko penularan virus Korona.
Ganjar Pranowo mengatakan acara Tawur Agung di Candi Prambanan, tidak perlu melibatkan banyak orang untuk meminimalkan penularan virus Korona. Sehingga, protokol kesehatan tetap diperhatikan dan dilaksanakan.
Menurutnya, hal itu memertimbangkan kondisi sekarang ini yang terjadi wabah COVID-19.
"Tadi dari Prambanan sudah dilaporkan, saya sendiri pribadi sudah komunikasi dengan pusat. Insya Allah tidak begitu ya. Apa 10 ribu? Nanti hanya beberapa saja, dan kita sudah atur. Kita harapkan di bawah 100 orang. Kemarin dari pusat kan juga minta, tidak usaha banyak-banyak. Cukup 10-15 orang. Kalau masih di bawah 50 orang, masih bisa kita atur jaraknya agar mereka bisa terlindungi," kata Ganjar, Jumat (20/3) sore.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, tidak hanya pelaksanaan Tawur Agung yang dievaluasi pembatasan pesertanya tetapi juga beberapa kegiatan keagamaan lainnya.
"Karena, persoalan keagamaan merupakan isu sensitif dan sangat penting melibatkan pemuka agama untuk berkomunikasi dengan jamaahnya," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar