Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan semua rumah sakit di provinsi ini sudah diminta, untuk memerhatikan pengelolaan limbah medisnya dengan benar dan aman. Terlebih lagi, limbah dari rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.
Ganjar menjelaskan, sejak mewabahnya virus Korona di wilayah Indonesia akan diiringi dengan meningkatnya jumlah limbah medis di rumah sakit yang menangani pasien virus Korona. Rumah sakit rujukan yang menangani pasien terpapar virus Korona, harus mengelola limbah medisnya secara khusus.
Menurutnya, pengolahan limbah medis rumah sakit harus secara profesional dan angan sampai bocor.
"Nah, tinggal kita mendisiplinkan dan melakukan kontrol agar kemudian tidak bocor. Makanya, harus disiapkan betul-betul kontrol ini agar tidak bocor. Ya kalau kemudian dimusnahkan di sana, tapi kalau kemudian dibersihkan lagi dan sebagainya atau digunakan lagi kan berbahaya. Saya dapat kiriman video, ada pemulung yang memunguti masker. Maka saya tanya ke dokter, pengolahannya bagaimana? Sebaiknya digunting," kata Ganjar, Sabtu (4/4).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dari hasil laporan yang ada saat ini belum ada kendala terkait dengan pengolahan limbah medis di rumah sakit. Artinya, semua rumah sakit rujukan COVID-19, masih bisa mengolah limbahnya dengan baik. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar