 |
| Gubernur Ganjar Pranowo meminta masyarakat laksanakan salat Idul Fitri di rumah saja tidak perlu ke masjid atau lapangan. |
Semarang-Pemprov Jawa Tengah menegaskan, bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri pada Minggu (24/5) tetap dilaksanakan di rumah masing-masing.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap, masyarakat mematuhi perintah dari Kementerian Agama yang telah mengeluarkan ketentuan tentang pelaksanaan salat di rumah saja. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia Jateng telah mengeluarkan panduan yang bisa digunakan masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah.
"Sebaiknya ikuti saja ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Agama, dan Majelis Ulama serta dari organisasi besar keagamaan. Kalau kemudian ini bisa dilaksanakan di tempat masing-masing, menurut saya akan lebih bagus. Maksudnya di rumah. Saya juga salat Idul Fitri di rumah," kata Ganjar, Minggu (17/5).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, terkait dengan adanya daerah yang akan menggelar salat Idul Fitri bersama harus dipertimbangkan baik-baik. Termasuk Kota Tegal yang telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), juga perlu dibahas secara serius.
Namun demikian, Ganjar mengaku mendapat laporan atau informasi dari Pemkot Tegal terkait hal tersebut.
"Tadi pagi pak wakil wali kota melaporkan penanganan COVID-19, tapi tidak bertanya soal itu kepada saya. Belum komunikasi dengan saya. Sebaiknya ikuti saja ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh kementerian Agama," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar