Ganjar Pranowo Gubernur Jateng |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah sudah meminta kepada semua bupati/wali kota, untuk melakukan perbaikan data penerima jaring pengaman sosial maupun ekonomi yang terdampak COVID-19. Karena, masih ada catatan data penerima belum optimal dan masih tercecer.
Ganjar menjelaskan, perbaikan data dalam jaring pengaman sosial maupun ekonomi mutlak dilakukan karena di tengah pandemi ini terlihat masih belum optimal penyalurannya. Misalnya dalam pembagian sejumlah bantuan dari pemerintah, beberapa bantuan itu tidak tepat sasaran karena persoalan akurasi data.
Menurutnya, setiap kabupaten/kota di Jateng harus mempunyai data yang akurat soal siapa saja warganya yang berhak menerima bantuan.
"Ini ada fase kita menangani jaring pengaman sosial, berbarengan dengan itu daerah menyiapkan jaring pengaman ekonomi. Maka, dua hal ini kita siapkan betul bagaimana anggarannya dan dimasukkan ke wilayahnya. Penanganannya seperti apa? Perbaikan data jaring pengaman sosial menjadi penting, membaginya dengan menggunakan protokol kesehatan juga penting. Yang tidak terdaftar, akan dicarikan solusinya. Misal dengan CSR, atau Baznas," kata Ganjar, Rabu (3/6).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, apabila data yang ada sudah terukur akurasinya maka bantuan akan tersalurkan dengan baik. Sehingga, tidak ada masyarakat yang terdampak COVID-19 tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar