Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah meminta Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, terkait dengan pencairan insentif bagi tenaga medis. Sebab, beberapa tenaga medis di Jateng mengaku belum menerima pencairan insentif dari penanganan COVID-19.
Ganjar menjelaskan, insentif bagi garda terdepan penanganan COVID-19 yang dijanjikan Kementerian Kesehatan harus segera dicairkan. Karena, insentif itu menjadi salah satu penghargaan bagi tenaga kesehatan dan semangat dalam berjuang di masa pandemi.
Menurutnya, dengan insentif itu diharapkan kinerja para tenaga medis bisa lebih optimal karena penghargaan dari negara telah diterima.
"Soal klaim atau insentif untuk tenaga medis yang dari kementerian, tadi disampaikan kepada saya karena beberapa belum terima. Maka hari ini akan kita urus, agar kita bisa segera mendapatkan petunjuk dari pusat insentif terkait dengan nakes dan segera dikirim kepada nakes. Karena itu akan menjadi semangat. Kalau engga, ya mereka lemes. Kami dikejar-kejar terus, tapi insentif engga dapat-dapat," kata Ganjar, Jumat (26/6).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pencairan insentif bagi tenaga medis itu. Termasuk, soal klaim dari rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di provinsi ini.
"Kalau untuk rumah sakit milik pemprov, beberapa sudah disampaikan kepada pemerintah pusat. Untuk insentif bagi tenaga medis di seluruh Jateng, kami berharap juga bisa segera diberikan kepada mereka," ucap Yulianto. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar