Semarang-Kepala BPKAD Jawa Tengah Sumarno mengatakan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota hingga desa berjumlah Rp2,23 triliun, sudah cair. Bantuan keuangan yang dicairkan itu, difokuskan untuk pengerjaan proyek padat karya dengan menyerap banyak tenaga kerja lokal.
Sumarno menjelaskan, bantuan keuangan itu diberikan kepada 35 kabupaten/kota dan juga desa untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Bantuan keuangan yang disalurkan, diharapkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat di masa sulit sekarang ini.
Menurutnya sesuai arahan dari gubernur Jateng, bantuan keuangan itu diminta untuk pengelolaan proyek padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja setempat. Karena melalui proyek padat karya, akan menarik banyak orang terlibat dalam proyek daerah.
"Bantuan keuangan kabupaten/kota itu Rp1,04 triliun, dan bantuan keuangan pemerintah desa itu Rp1,189 triliun. Penyalurannya yang sudah jalan, itu yang untuk bantuan desa. Itu untuk KPMD, dari anggaran sudah terealisasi 40,89 persen. Jenis bantuannya kan banyak, setelah itu teman-teman Bapermasdes berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk pencairannya," kata Sumarno, Kamis (30/7).
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, dengan adanya pencairan bantuan keuangan itu bisa membantu warga yang menganggur karena dampak COVID-19. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar