![]() |
Gubernur Ganjar Pranowo meminta sekolah yang ditunjuk melakukan uji coba bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan izin kepada tujuh sekolah, untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Ketiga daerah itu menjadi percontohan itu adalah Kabupaten Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal.
Menurutnya, sekolah yang ditunjuk akan menerapkan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ganjar menjelaskan, izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini karena melihat grafik penularan virus Korona di tiga daerah tersebut sudah melandai. Pelaksanaan uji coba akan dilakukan pada awal September 2020, dan sekolah yang ditunjuk diminta menyediakan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan.
"Tentu pertimbangan pertama memang daerahnya itu kuning menuju putih, sesuai kebutuhan dari kementerian. Kemudian, saya minta mereka membuat regulasi dan ternyata sudah semuanya. Saya minta untuk membuat simulasinya, dan juga sudah. Maka, Insya Allah awal September di Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal masing-masing ada 2-3 sekolahan. Saya juga minta Cabang Dinas Pendidikan dan lembaga independen, untuk melakukan supervisi," kata Ganjar, Kamis (27/8).
Sementara Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Padmaningrum menambahkan, sekolah-sekolah yang ditunjuk di tiga daerah itu dipilih jenjang SMA dan SMK. Yakni SMAN 1 Parakan dan SMKN 1 Temanggung, SMAN 2 dan SMKN 2 Wonosobo, SMAN 2, SMKN 2 dan satu SMA swasta di Kota Tegal.
"Ini masih uji coba, dan bukan sekolah seperti biasa. Sekolah yang ditunjuk juga telah menggelar rapat dengan orang tua dan siswa, serta instansi lainnya yang berkompeten," ujar Padma. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar