![]() |
Hardi Ariyanto GM Bandara Ahmad Yani |
Semarang-Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyalurkan program bantuan kemitraan kepada pelaku UMKM, yang terdampak karena pandemi COVID-19 sebesar Rp1 miliar.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan saat ini perekonomian di dunia maupun Indonesia masih mengalami penurunan, dan banyak pekerja maupun pemilik usaha yang terdampak.
Hardi menjelaskan sebagai bentuk tanggung jawab sosial di masa pandemi ini, pihaknya mencoba memberikan bantuan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang terdampak. Sehingga, bisa menjadi pengusaha kecil yang tangguh dan mandiri.
"Sampai dengan November 2020 ini, kami telah menyalurkan pinjaman kemitraan kepada 17 UMKM. Totalnya mencapai Rp1.080.000.000 yang kami berikan kepada UMKM di wilayah Jawa Tengah dari berbagai sektor industri, perdagangan dan jasa yang memenuhi persyaratan," kata Hardi, kemarin.
Lebih lanjut Hardi menjelaskan, untuk penyaluran bantuan program kemitraan di November 2020 ini ada tujuh pelaku UMKM yang dipilih dan mendapatkan Rp430 juta. Selain diberikan modal pinjaman, mitra binaan juga berkesempatan mengikuti pameran produk dan pelatihan pengembangan usaha serta pemagangan guna meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya.
"Kami berharap, usaha yang dijalankan akan berjalan dengan baik dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Sehingga, para mitra binaan dapat tumbuh menjadi pengusaha kecil yang tangguh dan mandiri," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar