![]() |
Ilustrasi |
Semarang-Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait, menggelar Sharia Investment Week (SIW) 2020 guna meningkatkan inklusi pasar modal syariah di Tanah Air. Melalui SIW 2020 ini, diharapkan bisa meyakinkan masyarakat untuk mulai berinvestasi syariah di pasar modal Indonesia.
Inarno menjelaskan, SIW 2020 merupakan gelaran event pasar modal syariah tahunan untuk mendorong inklusi pasar modal syariah. SIW 2020 diharapkan, akan menyebarkan semangat berinvestasi syariah di pasar modal Indonesia.
Menurutnya, kegiatan SIW 2020 akan berlangsung selama enam hari secara virtual.
"Pasar modal syariah di Indonesia telah berkembang pesat, dan semakin menarik. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 27 Oktober 2020, jumlah saham syariah meningkat 90,3 persen sejak tahun 2011. Dari 237 saham menjadi 451 saham syariah, atau 63,6 persen dari total saham," kata Inarno di sela pembukaan Sharia Investment Week 2020 secara daring, kemarin.
Lebih lanjut Inarno menjelaskan, perkembangan pasar modal syariah di Indonesia dalam lima tahun terakhir sangat pesat. Saat ini, jumlah investor syariah sudah mencapai 80.152 investor per September 2020 dari sebelumnya hanya 4.908 investor dengan tingkat keaktifan investor mencapai 25,2 persen. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar