XL Siap Manfaatkan Peluang di Masa Depan

Semarang-XL Axiata melihat sejumlah peluang positif dalam Industri Telekomunikasi di Indonesia, dan salah satunya kemungkinan terjadinya konsolidasi operator. Hal tersebut akan membawa dampak yang menyehatkan bagi industri telekomunikasi secara umum.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan cara kerja digital, sekolah dan kehidupan sehari-hari menciptakan permintaan data dalam jangka panjang. Peluang lainnya berupa peningkatan permintaan layanan fixed broadband (FTTH), dan XL Axiata telah memiliki layanan XL Home dengan areal layanan yang terus meningkat.

Menurutnya, XL Axiata melihat adanya momentum kuat pada tahun ini untuk terus memerluas jaringan di luar Jawa sebagai investasi berkelanjutan.

Dian menjelaskan dalam melaksanakan transformasi digital dalam operasional perusahaan, pihaknya telah menjalankan sejumlah inisiatif yang strategis. Selain implementasi platform Zero Touch Operation, inisiatif yang telah diimplementasikan antara lain Google Cloud-Hybrid-Cloud dan Cloud Core 5G-Ready serta Customer Identity and Access Management (CIAM).

"Guna memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pelanggan, XL Axiata juga telah meluncurkan aplikasi myXL yang telah disederhanakan dan lebih mudah digunakan karena memiliki kemampuan mempersonalisasi setiap pelanggan. Layanan masa depan selanjutnya adalah Live.On, yang memungkinkan setiap pengguna mendapatkan kendali penuh atas layanan data paket data yang besar dengan satu kuota untuk menentukan semua aplikasi yang dibutuhkan, jaringan, dan masa waktu penggunaan," kata Dian dikutip dari rilis.

Dian lebih lanjut menjelaskan, pandemi COVID-19 tidak menghalangi pihaknya untuk terus membangun jaringan. Hingga akhir 2020, XL Axiata memiliki lebih dari 144 ribu BTS dan sebanyak 54.297 di antaranya merupakan BTS 4G.

"Jika dilihat dari luas cakupan wilayah, jaringan 4G XL Axiata telah melayani pelanggan di 458 kota/kabupaten di hampir semua provinsi yang ada di Indonesia. Guna menyiapkan jaringan menuju 5G, kami juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan," tandasnya. (K-08)