Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Ganjar menjelaskan, sebagai langkah deteksi dini itu pihaknya akan terus gencar menerapkan testing dan tracing serta treatment. Pemeriksaan secara acak juga akan terus dilakukan, di pintu-pintu keluar Jateng.
Menurut Ganjar, selama masa libur Lebaran dan larangan mudik itu telah dilakukan pemeriksaan acak kepada 43 ribu pemudik yang masuk wilayah Jateng. Dari ribuan pemudik yang dilakukan tes secara acak, ditemukan 56 kasus positif COVID-19.
"Karena masih menunggu 14 hari ke depan, saya minta rumah sakit siaga. Kadinkes dan sekda sudah saya minta menyiapkan. Kita menghitungnya 14 hari ke depan, apakah ada lonjakan pascaLebaran atau tidak. Belum lagi dampak-dampak wisata yang belum selesai," kata Ganjar
Sementara dalam rapat secara virtual itu, Presiden Joko Widodo meminta semua kepada kepala daerah di seluruh Indonesia mewaspadai potensi kenaikan kasus COVID-19 setelah Lebaran. Meskipun mudik dilarang, faktanya ada 1,5 juta warga yang tetap nekat pulang kampung.
"Kita berharap tidak ada peningkatan. Tingkatkan testing dan tracing, kalau ketemu langsung ditreatment. Ini harus benar-benar dilakukan, sebagai upaya kita untuk mengendalikan," ucap Jokowi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar