Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah) menyampaikan perkembangan pergerakan arus mudik selama Lebaran, kemarin. |
Semarang-Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Istiono mengatakan pihaknya telah menganalisa selama lima hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, terjadi penurunan jumlah pemudik dari ibukota Jakarta menuju ke Jawa Tengah. Bahkan, volume penurunan arus kendaraan menuju Jateng turun sampai 60 persen. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan peninjauan Pos Terpadu Rapid Test Antigen di wilayah Polres Semarang, Selasa (11/5).
Menurutnya, pihak kepolisian terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait dengan aktivitas masyarakat selama masa larangan mudik Lebaran 2021.
Istiono menjelaskan, dari hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan selama lima hari ini memang diketahui jika arus lalu lintas di jalan tol cenderung landai. Bahkan, di tempat istirahat di jalan tol yang sempat ramai juga sudah mulai berkurang aktivitas para pemudik.
Langkah-langkah yang dilakukan jajaran kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait, dianggap membuahkan hasil.
"Langkah-langkah untuk memutarbalik arah untuk memutus mata rantai COVID-19 ini, selama lima hari lebih kurang 156 ribu yang sudah kita putar balikkan arah. Penumpukan-penumpukan di jalan mesti kita juga hindari, dan kelola supaya tidak menjadi kerumunan baru dan klaster baru. Oleh karena itu, langkah cara bertindak kita di lapangan adalah kita alirkan supaya di tempat pos-pos penyekatan berikutnya yang memang sudah kita bangun berlapis dari Jakarta sampai Jawa Tengah," kata Istiono.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap pemudik yang akan masuk wilayah Jateng. Terutama, untuk 14 titik pintu masuk yang sudah dipetakan sebagai pintu para pemudik memasuki wilayah Jateng.
Menurut Iskandar, menjelang Lebaran ini pihaknya terus meningkatkan upaya penyekatan para pemudik yang akan masuk wilayah Jateng.
"Polda Jawa Tengah sudah melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan pemudik, dari 14 titik yang sudah ditentukan Polda Jawa Tengah. Kendaraan yang sudah diperiksa di 14 titik masuk Jawa Tengah ada 18.127 kendaraan. Kendaraan-kendaraan yang teridentifikasi sebagai pemudik, sudah diputarbalikkan arah sebanyak 5.929 kendaraan. Petugas juga sudah melakukan pemeriksaan swab Antigen terhadap para pemudik sebanyak 1.283 pemudik. Yang dinyatakan positif ada satu orang, yaitu di wilayah Blora," ucap Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar menjelaskan, masyarakat diminta tetap mematuhi aturan larangan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah mulai 6-17Mei 2021. Pihaknya tidak ingin kecolongan dengan masuknya pemudik dari wilayah luar Jateng, dan membawa virus COVID-19.
"Apabila ditemukan ada pemudik yang terindikasi positif COVID-19, langsung ditangani dinas terkait dan dilakukan isolasi atau karantina," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar