Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kasus Kematian di Semarang Akibat Vaksinasi Harus Diteliti

Lansia di Grobogan menjalani pemeriksaan sebelum dilakukan 
vaksinasi.
    Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), yang terjadi di Kota Semarang dan berujung kematian terhadap 20 orang lanjut usai (lansia). Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernuran, Senin (24/5) sore.

    Menurutnya, apabila diperlukan untuk pembuktian kematian diakibatkan vaksinasi maka dilakukan otopsi terhadap para korban.

    Yulianto menjelaskan, kematian yang diakibatkan karena vaksinasi harus dibuktikan dengan penelitian secara mendalam. Sebab, dari tahap pertama pelaksanaan vaksinasi di Jateng kasus KIPI yang terjadi adalah gejala ringan pegal atau lemas.

    "Ya itu kan belum ada bukti bahwa itu karena vaksin ya. Jadi itu harus ada penelitian lebih lanjut kalau, perlu ya dilakukan otopsi untuk membuktikan apakah itu karena vaksin atau tidak. Jadi belum ada bukti soal itu," kata Yulianto.

    Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, kasus kematian lansia di Semarang yang diduga karena usai divaksin harus dilakukan pembuktian dan penelitian. Tujuannya, agar tidak ada kekhawatiran dari masyarakat jika vaksin berbahaya.

    Sebelumnya diwartakan, di Kota Semarang ada 20 lansia meninggal dunia karena terpapar COVID-19 usai mendapatkan suntikan vaksin. Para lansia yang meninggal dunia itu, diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar