Gubernur Ganjar Pranowo memberikan arahan kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Riswandi usai dilantik di Gradhika Bhakti Praja, kemarin. |
Semarang-Bupati Pekalongan terpilih Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Riswandi resmi dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gradhika Bhakti Praja, Minggu (27/6). Pelantikan sengaja dilakukan pada hari libur, karena kepala daerah merupakan abdi masyarakat yang harus siap mengabdi kapan saja.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sebagai kepala daerah yang mengabdi kepada rakyatnya, maka bupati dan wakil bupati harus siap kapan saja masyarakat membutuhkan. Sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, harus mau menghibahkan dirinya untuk melayani masyarakat tanpa kenal hari.
Menurutnya, kepala dan bersama wakilnya harus siap-siap menjadi "babune" rakyat dan melaksanakan janji-janji kampanyenya.
"Yang paling penting saya minta, jangan korupsi. Layani masyarakat dengan baik, dan mudahkan urusan mereka. Wujudnya adalah apakah mereka punya akun medsos, nomor telepon dan Whatsapp yang bisa dibagi ke masyarakat dan responsif menindaklanjuti aduan. Kalau itu bisa dilakukan, maka itu akan jadi ukuran seberapa bersih dan responsifnya pemerintahan," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar berpesan kepada bupati dan wakil bupati Pekalongan, untuk terus berupaya dalam penanganan COVID-19. Keduanya harus memetakan data epidemologis, sampai dengan tingkat RT.
"Kalau ada RT masuk zona merah, langsung lockdown. Kurangi kegiatan yang bersifat keramaian. Karena Pekalongan tidak zona merah, maka ini bagus agar dijaga. Harus waspada, karena daerah kiri kanannya sudah masuk zona merah," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar