Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Ganjar menjelaskan, kearifan lokal tersebut tergambar dari pidato Presiden Joko Widodo di sidang MPR dengan mengenakan baju adat Suku Baduy. Sebab, Suku Baduy di pedalaman Banten itu mampu menangkal COVID-19 dengan cara yang arif.
Namun demikian, Ganjar tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada meski kasus COVID-19 sudah turun.
"Tadi pagi kita lihat anggota kita (Kagama) pakai baju adat pedalaman di Banten. Simbolnya menarik, Baduy itu daerahnya tidak ada yang kena COVID-19. Kayaknya kita perlu arif untuk menghadapi situasi saat ini. Jabodetabek diingatkan lagi hati-hati, Jakarta mulai membaik. Jangan sampai dibuka biyak, nanti yang datang dari tempat lain hati-hati jangan sampai meledak lagi kemudian jadi persoalan. Ini Kagama bisa memberi edukasi," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kondisi ekonomi di dalam negeri juga terlihat ada perkembangan. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia, saat ini tercapai 7,07 persen.
"Ini memberikan rasa optimisme untuk terus menjadi lebih baik. Kita lihat ekonomi tumbuh tujuh persen, ini juga menumbuhkan optimisme," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar