 |
| Kapolres Magelang AKBP Sajarod Zakun saat melakukan gelar ungkap kasus penipuan arisan online. |
Semarang-RDA warga Kalinegoro Mertoyudan harus berurusan dengan Polres Magelang, karena melakukan penipuan model investasi atau arisan online. Dari aksinya itu, tersangka meraup uang milik peserta arisan online hingga Rp300 juta.
Kapolres Magelang AKBP Sajarod Zakun mengatakan modus yang digunakan tersangka dengan menawarkan investasi melalui media sosial Instagram, dan sejumlah orang kemudian menghubungi tersangka. Pada tahap awal, peserta memeroleh keuntungan seperti janji tersangka. Namun, sejak Januari 2021 tersangka mulai susah dihubungi. Pernyataan itu dikatakan saat menggelar ungkap kasus di Mapolres, kemarin.
Kapolres menjelaskan, kasus penipuan berkedok arisan online itu terungkap setelah menerima laporan dari para korban. Setelah menerima laporan dan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan, petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya.
Menurut kapolres, peserta arisan online bernama "Arisan Menurun by Echy" itu kebanyakan adalah perempuan. Mulai dari pekerja atau karyawan, ibu rumah tangga hingga mahasiswa.
"Berhasil mengungkap kejadian ini, berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat. Kejadian pada bulan Desember 2019, dengan menggunakan berbagai macam model dan bentuk arisan di media sosial. Adapun kerugian yang telah kita dapatkan, berdasarkan keterangan yang ada itu sebesar Rp300 juta. Dari 55 member atau peserta arisan online," kata kapolres.
Lebih lanjut kapolres menjelaskan, saat ini tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama empat tahun. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar