Sejumlah pelajar dan mahasiswa menggunakan pakaian adat saat mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman kantor gubernur, Kamis (28/10). |
Semarang-Kepala Dinporapar Jawa Tengah Sinoeng Rahmadi mengatakan ada banyak tantangan yang harus dihadapi para pemuda saat ini, untuk menyongsong perubahan zaman. Pernyataan itu dikatakannya usai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman gubernuran, Kamis (28/10).
Sinoeng menjelaskan, para pemuda sekarang harus mampu meneguhkan karakter bangsa Indonesia untuk menjawab setiap perubahan zaman. Karena, pemuda-pemuda sekarang memiliki banyak kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan perubahan tersebut.
Menurutnya, peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh".
"Bagi kami, dalam peringatan Sumpah Pemuda tahun 2021 adalah satu momentum peneguhan bahwa peran pemuda harus tetap terus dilaksanakan. Satu hal pesan kami dan tak akan pernah berhenti, adalah membangun dan merawat karakter kebangsaan dan jatidiri itu penting. Karakter itu apa? Karakter yang tidak mudah menyerah, tidak mudah patah semangat dan terus peka terhadap tanda-tanda zaman perubahan apapun," kata Sinoeng.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengaku sependapat, bahwa tantangan yang akan dihadapi para pemuda semakin berat. Terlebih lagi, dengan kondisi turbulensi akibat pandemi dan para generasi muda sekarang dituntut berkontribusi membantu kebangkitan bangsa.
Menurutnya, para pemuda Indonesia harus terus kreatif dan solutif untuk bisa menangkap masa depan dengan segala kemampuan yang dimiliki.
"Kebangkitan inilah yang kita harapkan pemuda dengan kreativitasnya dan inovasinya, akan bisa mencari jalan keluar. Berinovasi dan berkreasi. Tantangannya lebih berat, tapi saya orang yang haqul yakin dan percaya. Mudah-mudahan pemuda kita hari ini betul-betul bisa menangkap masa depan dengan segala potensi yang dimiliki, dan tentu yang mesti dijaga adalah persatuan," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar