Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti saat berbelanja produk UMKM di Bandara Ahmad Yani, Minggu (2/1). |
Semarang-Regional CEO BRI Semarang Wahyu Sulistiyono mengatakan permasalahan para pelaku UMKM di masa pandemi terletak dari sektor pemasaran produknya, sehingga harus ada upaya dari pihak luar atau pemerintah untuk membantu dalam hal pemasarannya. Pernyataan itu dikatakan saat melihat Bazaar UMKM Angkasa Pura BRIlian di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Minggu (2/1).
Wahyu menjelaskan, untuk membantu pelaku UMKM itu maka pihaknya bersama Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menggelar pameran UMKM di lingkungan bandara di Semarang yang diikuti 10 UMKM mitra binaan BUMN. Tujuannya, para pelaku UMKM semakin bangkit dan pulih sektor perekonomiannya di masa pandemi.
Menurut Wahyu, dari 4,1 juta pelaku UMKM di wilayah Jateng itu hampir 51 persennya mengeluhkan soal pemasaran produk. Oleh karena itu, untuk membantu para pelaku UMKM pihaknya memberikan ruang untuk memamerkan atau memasarkan produknya di areal publik yang dimiliki Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
"UMKM yang ada di Jawa Tengah itu bener-bener menjadi motor penggerak recovery ekonomi, setelah pandemi COVID-19. Kita tumbuhkan UMKM-UMKM baru," kata Wahyu.
Sementara General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto menambahkan, Bazaar UMKM yang diadakan merupakan kerja sama dengan BRI Regional Semarang dalam rangka memajukan sektor UMKM di wilayah Kota Semarang. Terlebih lagi, dalam kondisi saat ini yang masih terjadi pandemi COVID-19.
Menurutnya, pandemi yang terjadi secara nyata berdampak terhadap sektor usaha dan ekonomi.
"Ini implementasi dari yang diinginkan pemerintah. BUMN dari hal ini menampung dan melakukan kemudian kita kerja. Kita implementasikan semuanya, dan sudah berjalan sekarang. Inilah kolaborasi dari BUMN untuk meningkatkan produk-produk UMKM," ujar Hardi.
Lebih lanjut Hardi menjelaskan, Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani bersama BRI Regional Semarang mempunyai tanggung jawab bersama untuk pemberdayaan UMKM. Sebab, kegiatan tersebut menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk unggulannya kepada masyarakat pengguna jasa di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar