Yunita Dyah Kadinkes Jateng |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan ada dua klaster penyebaran COVID-19, dan perlu dilakukan antisipasi pencegahan guna tidak semakin meluas. Dua klaster penularan COVID-19 itu adalah klaster keluarga dan perkantoran. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, Senin (14/2) sore.
Yunita menjelaskan, saat ini sudah diketahui adanya klaster penularan COVID-19 dan pihaknya langsung membuat langkah-langkah dan upaya penanganannya. Baik itu klaster keluarga, maupun klaster perkantoran.
Menurutnya, khusus untuk klaster keluarga harus ada penanganan dan pengawasan secara serius. Tujuannya, agar tidak semakin menyebar karena tidak terkontrol dengan baik.
Untuk penanganan terhadap kedua klaster tersebut, harus dirujuk ke isolasi terpusat milik kabupaten/kota atau provinsi. Sehingga, upaya penanganan dan penyembuhannya bisa lebih maksimal dan optimal.
"Harapannya itu adalah diisoter, isolasi terpusat. Kenapa diisolasi terpusat, supaya mereka itu tidak saling menulari lagi. Memang agak sulit ketika mobilitas dari sisi masyarakat itu masih tinggi, misalnya laju dari mana itu kan bisa saling menularkan. Kita belum clear ya apakah ini omicron semua apa tidak, karena masih ada varian delta. Karena untuk menentukan itu butuh waktu lama lewat WGS, untuk melihat bahwa itu omicron atau tidak," kata Yunita.
Lebih lanjut Yunita meminta kepada kabupaten/kota se-Jateng, untuk menyiapkan kembali tempat isolasi terpusat dan juga penyediaan call center bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sehingga, masyarakat tidak harus mendatangi rumah sakit untuk meminta bantuan pengobatan atau penanganan apabila tanpa gejala. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar