Polres Demak ikut memeriksa ternak yang akan dijual di wilayah Kabupaten Demak. |
Semarang-Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan terdapat surplus sebesar 26.620 ekor hewan ternak menjelang Idul Adha, sementara potensi hewan ternak di Jateng mencapai 399.302 ekor dan kebutuhan untuk hewan kurban hanya 372.682 ekor. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Agus menjelaskan, di tengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) itu pihaknya meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir ketersediaan hewan kurban akan terganggu. Saat ini pihaknya terus melakukan pengobatan, terhadap hewan ternak yang terpapar PMK.
Menurut Agus, pihaknya juga telah membagikan vaksin kepada daerah untuk diberikan kepada ternak yang masih sehat.
"Kita masih surplus 26 ribuan, dan dari kebutuhan itu hanya 373 ribuan tapi di kita ada sekitar 400 ribuan. Jadinya kita masih surplus. Mulai dari sapi, kerbau, kambing dan domba serta lainnya. Kebutuhannya sekian, ketersediaan sekian," kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, dari data yang ada menyebutkan jika ada 23.487 ternak mengalami gejala terpapar PMK. Setelah dilakukan uji klinis, 300 ekor dinyatakan positif terpapar PMK. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar