Taj Yasin Wagub Jateng |
Semarang-Wagub Jawa Tengah Taj Yasin mendorong terciptanya birokrasi yang bersih dan transparan, serta bebas dari praktik korupsi maupun pungutan liar (pungli). Masyarakat yang menemukan adanya praktik pungli, diimbau berani untuk melapor dan menyampaikan ke kanal aduan milik pemprov. Pernyataan itu dikatakan dalam Rakor Evaluasi Kegiatan Satgas Sapu Bersih Pungli 2021 di Kantor Inspektorat Jateng, kemarin.
Gus Yasin menjelaskan, masyarakat tidak perlu ragu atau takut untuk melaporkan apabila menemukan atau menjadi korban praktik pungli dalam pengurusan perizinan maupun kegiatan lainnya. Pemprov akan melindungi masyarakat, yang berani memberikan laporan dengan disertai bukti akurat.
Menurut wagub, laporan dari masyarakat akan membantu membuka persoalan-persoalan pungli di lapangan.
"Karena kadang di masyarakat itu masih takut, kami takut kalau melaporkan kepada bapak tolong nama saya jangan disebut ya. Nanti ada kaitannya dengan ABC. Kalau itu di desa biasanya bantuan-bantuan terhadap mereka nanti khawatirnya dihentikan, sama pihak-pihak atau oknum-oknum yang mengatasnamakan pemerintah di desa. Kalau memang di situ ada biaya untuk pengurusan surat-surat, tolong sampaikan kepada masyarakat jumlah besarannya berapa. Syukur-syukur kalau setorannya itu melalui rekening," kata wagub.
Lebih lanjut wagub mengingatkan kepada seluruh aparatur pemerintah di tingkat provinsi hingga desa/kelurahan, agar tidak membudayakan praktik pungli. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus bersih dan transparan, serta tidak memberatkan warga. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar