Ganjar Pranowo Gubernur Jateng |
Semarang-Pemprov Jawa Tengah menggandeng perusahaan swasta, untuk merevitalisasi SMK di provinsi ini.
Hal itu dilakukan, untuk mengefisiensikan APBD.
Perusahaan swasta yang sudah digandeng antara lain adalah Bakti Barito, Profesional Telekomunikasi Indonesia, Indofood, Sinarmas, Agung Sedayu Group dan Garuda Food.
Para pengusaha itu tergabung dalam Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kerja sama tersebut sudah terlaksana sejak 2021-2022, dan para pengusaha mempunyai visi yang sama untuk memajukan sekolah vokasi di Indonesia. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Puri Gedeh, kemarin.
Ganjar menjelaskan, total 10 SMK di Jateng yang telah merasakan hasil kerja sama selama periode 2021-2022.
Beberapa SMK itu di antaranya adalah SMKN 2 Surakarta, SMKN 2 Sukoharjo, SMK N 3 Semarang, SMK N 2 Kendal dan SMK Tunas Harapan Pati.
Menurut Ganjar, program revitalisasi diberikan dalam dua bentuk berupa soft dan hard program.
Untuk hard program, konsorsium membantu perbaikan dan penambahan fasilitas sekolah.
Sedangkan soft program, dilakukan dalam bentuk pengembangan guru-murid dengan kurikulum industri.
"Bagus tidak hanya membangun sarana prasarana tapi juga melatih guru, sampai puncaknya teaching industry dan ini sudah seperti yang saya bayangkan. Kerja sama ini adalah langkah konkret untuk mengatasi kemiskinan di Jateng dengan cara meningkatkan kualitas SDM," kata Ganjar.
Sementara itu salah satu perwakilan Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI, Agustina Tutik menyatakan bahwa kerja sama akan dilanjutkan di tahun ini.
Rencana awal, ada enam sekolah yang akan direvitalisasi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar