Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pecinta Sate Maranggi Wajib Tahu Nih, Gak Perlu Pake Lama

Seorang pengunjung sedang menikmati sate Maranggi
yang disediakan Aston Inn Pandanaran
.
Semarang-Siapa yang doyan kuliner sate? Mau sate ayam, sate kambing, kelinci atau sate sapi pasti bikin nagih kalau memang penyuka kuliner Bebakaran ini.

Termasuk sate Maranggi, salah satu kuliner tradisional khas Indonesia yang berasal dari Jawa Barat.

Nah, di Semarang dan letaknya ada di sekitar pusat kota ada kuliner sate Maranggi yang wajib dicoba.

Ya, Aston Inn Pandanaran Semarang kali ini menghadirkan sajian kuliner sate Maranggi.

Executive Chef Ganjar Trisaputra mengatakan dirinya sengaja menghadirkan sate Maranggi, agar para penggemar tidak perlu repot-repot pergi ke Jabar. Tepatnya di daerah Purwakarta dan Cianjur.

Kata maranggi sendiri ternyata ada filosofinya, yaitu setiap satu tusuk sate terdapat tiga buah daging.

Tiga daging setusuk atau Tri Tangku ini melambangkan tekad, ucap dan tindakan yang mengandung makna mendalam di bahasa Sunda.

"Perbedaan sate Maranggi dengan sate yang lain adalah penggunaan daging sapi yang sudah dimarinasi menggunakan rempah-rempah sebagai bahan utama serta disajikan tanpa bumbu kacang," kata Chef Ganjar.

Marketing Communication Aston Inn Pandanaran Semarang Krisdiar Porandito menambahkan, pihaknya membawa sate Maranggi sebagai signature dish.

Sajian tersebut dapat dinikmati mulai Oktober sampai dengan Desember, dalam promo Satay Treats Everywhere.

"Sate Maranggi yang kami suguhkan tetap membawa keontentikan kuliner tersebut. Daging sapinya telah kami marinasi dengan ketumbar, air asam Jawa, gula merah, lengkuas, bawang merah, lada putih, garam dan disajikan dengan sambal kecap dan sambal tomat yang menambah kenikmatan saat menyantapnya," kata Pora.

Lebih lanjut Pora menjelaskan, dengan kepopuleran sate Maranggi tersebut, diharapkan bisa menjadi obat rindu warga Semarang terhadap sate Maranggi. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar