GM PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Maryanto membuka acara FGD tentang peran bandara bagi dunia pariwisata di Jawa Tengah. |
Semarang, Dalam rangka mendukung potensi pariwisata di Jawa Tengah untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 500 ribu orang, PT. Angkasa Pura I berupaya merangkul seluruh stakeholder terkait. Mulai dari para pelaku pariwisata, pemerintah daerah setempat dan juga masyarakat sekitar.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT. Angkasa Pura I Moch. Asrori mengatakan dengan merangkul seluruh pihak terkait yang bersentuhan dengan dunia pariwisata di Jawa Tengah, maka mampu untuk mendorong dan mengangkat pengembangan potensi pariwisata. Karena, dengan mengangkat sektor pariwisata maka bisa mendorong pembangunan di daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sebab, sektor pariwisata sekarang ini menjadi penyumbang devisa negara terbesar kedua setelah komoditas kelapa sawit.
Upaya yang bisa dibangun untuk mengangkat sektor pariwisata di Jawa Tengah, jelas Asrori, dengan menggelar Focus Group Discussion bertema "Collaborative Destination Development, di Hotel Crowne Plaza, Kamis (16/11).
Menurutnya, yang bisa dilakukan PT. Angkasa Pura I khususnya Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang adalah dengan pengembangan bandara lebih baik. Sebab, bandaraa merupakan gerbang masuk wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.
"Saat ini, kami melakukan perbaikan dari sisi Tourism Information Center dan terus melakukan hubungan kolaberasi antara stakeholder terkait. Yaitu Asita, maskapai penerbangan dan juga PHRI serta pemerintah daerah setempat," kata Asrori.
Lebih lanjut Asrori menjelaskan, pihak Angkasa Pura I terus mendukung pengembangan potensi pariwisata di Jawa Tengah. Bahkan, terhadap maskapai penerbangan yang bisa menarik wisatawan mancanegara datang ke Jawa Tengah diberikan diskon landing fee dan juga promosi iklan di kompleks bandara selama sebulan lamanya.
"Paket wisata di Jawa Tengah yang bisa dikembangkan adalah Joglosemar. Ada Karimunjawa, Candi Borobudur, Lawang Sewu dan sebagainya. Ini bisa dikemas lebih menarik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar