Sebuah mobil melintas di gerbang tol. Libur akhi tahun ini Ditlantas Polda Jateng akan mengantisipasi lonjakan kendaraan di Gerbang Tol Brexit. |
Semarang-Menjelang liburan akhir tahun, banyak dimanfaatkan untuk mengisi liburan ke luar kota. Sehingga, akan berdampak pada volume kendaraan di jalan.
Meski tidak sepadat pada saat masa arus mudik dan balik Lebaran kemarin, namun sejumlah pihak sudah melakukan sejumlah antisipasi untuk menghadapi kepadatan arus lalu lintas. Salah satunya adalah jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Bakaruddin mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan sejak jauh hari, untuk menghadapi liburan akhir tahun. Baik personel maupun sarana dan prasarana pendukungnya.
Menurutnya, antisipasi untuk menghadapi kemacetan di liburan akhir tahun selama 10 hari tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Namun demikian, jelas Bakaruddin, titik kerawanan kemacetan yang akan menjadi pusat perhatian di Jawa Tengah berada di Gerbang Tol Brebes Exit Timur (Brexit).
"Titik rawan kemacetan masih ada di Brexit. Kita juga laksanakan rekayasa lalu lintas, sama seperti arus mudik balik Lebaran. Kita akan terapkan metode 3:1, tiga dari barat dan satu dari timur. Kalau terjadi stag (macet), ya kita terapkan 4:0. Yaitu, empat lajur dari barat semua nanti buka tutup," kata Bakharuddin.
Lebih lanjut Bakaruddin menjelaskan, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur pantura atau selatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan para pengusaha truk. Karena, sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan, truk dengan sumbu tiga ke atas dilarang melintas pada 22-23 Desember 2017 dan pada 30 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018.
"Kalau bebannya padat, polisi akan lakukan diskresi. Truk-truk itu akan diarahkan masuk ke kantong-kantong parkir," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar