Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Cegah Peredaran Narkoba, BNN Jateng Awasi Jalur Distribusi Udara

Anggota Labfor Polri Cabang Semarang mengetes narkoba yang akan
dimusnahkan di kantor BNN Provinsi Jateng, Kamis (25/1).
Semarang-Aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah terus bekerjasama dengan Bea Cukai di bandara dan Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura I, memantau dan mengawasi peredaran narkoba yang didistribusikan melalui jalur udara.

Kepala BNN Provinsi Jateng Tri Agus Heru mengatakan hasil dari pengawasan intensif di jalur udara terutama di bandara-bandara di provinsi ini, bisa mengungkap jaringan kurir narkoba luar negeri.

Kurir-kurir pembawa narkoba yang menyaru sebagai penumpang pesawat terbang itu, kerap memanipulasi barang bawaan. Namun, karena ketatnya pemeriksaan di bandara barang haram tersebut bisa diamankan.

Tri Agus menjelaskan, penggagalan pengirim sabu dengan kurir dari luar negeri berhasil dilakukan jajarannya dan instansi samping pada awal Januari 2018 kemarin. Petugas gabungan mengawasi sejumlah penumpang yang turun, dan melihat gerak gerik dua penumpang yang mencurigakan.

Tri Agus menyebut, dua penumpang berjenis kelamin perempuan tujuan Malaysia-Surakarta itu langsung dilakukan pemeriksaan barang bawaannya. Hasilnya, paket sabu seberat hampir dua kilogram itu ditemukan di bagian dasar dua buah kardus berisi makanan.

"Hasil pengembangan kita terkait dua kurir yang ditangkap, pengakuannya memang baru dua kali mengirim dari Malaysia ke Indonesia melalui Surakarta. Barang tersebut dari China dan transit di Malaysia," kata Tri Agus.

Sementara, di tempat terpisah, lanjut Tri Agus, jajarannya juga berhasil mengamankan pengiriman narkotika dari Tiongkok dan Polandia dengan berat masing-masing 17 gram dan 26 gram.

Salah satu paket narkotika dari Tiongkok itu, diketahui mengandung zat NPS atau new psychoctive substance yang disebut jenis narkoba baru.

"Saat ini, kami sedangkan kembangkan temuan tersebut untuk mencari penerima paketnya. Sebab, alamat yang dituju diketahui fiktif," tandas Tri Agus. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar