Masyarakat pengunjung Mal Paragon bertanya mengenai paket liburan ke sejumlah stan tour and travel. |
Bahkan, karena pola gaya hidupnya berubah maka cara pembayarannya pun juga mengikuti zaman. Hal itu diakui Vice President Divisi Pengembangan Solusi Kerja Sama Transaksi Perbankan BCA Cabang Semarang Budi Raharjo, menanggapi mulai beralihnya cara pembayaran dari semula tunai menjadi gesek atau menggunakan kartu kredit.
Menurutnya, fenomena itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, namun mulai terasa ada peningkatan di tiga tahun teakhir ini. Bahkan, banyak nasabah di BCA pemegang kartu kredit yang pembayaran transaksi wisatanya dengan cara nontunai.
Namun demikian, jelas Budi, jika dibandingkan transaksi kartu kredit untuk belanja bulanan di supermarket masih lebih besar. Sementara untuk pembayaran tagihan wisata, hanya kurang dari 15 persen.
"Transaksi dengan kartu kredit BCA memang yang paling banyak masih untuk belanja di supermarket, kalau untuk travelling hanya periode-periode tertentu saja. Tapi, setiap tahun memang kami akui selalu ada peningkatan. Misalnya saja kondisi ekonomi gak begitu bagus pun, orang masih tetap travelling," kata Budi, kemarin.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan nasabahnya menggunakan kartu kredit saat bertransaksi di agen tour and travel, pihaknya memberikan program cicilan 0 persen selama enam bulan. Sehingga, hal itu akan menambah minat nasabah terus bertransaksi dengan kartu kredit BCA.
"Bagi yang tidak punya kartu kredit BCA, kami juga beri bonus bagi pemegang kartu debit. Terutama, untuk pembayaran paket umrah," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar