Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Bulog Jateng Klaim Sudah Serap 2.100 Ton Gula Milik APTRI

Sugit Tedjo Mulyono
Kepala Perum Bulog Divre Jateng
Semarang-Sesuai dengan kesepakatan pemerintah dengan Asosias Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), maka Perum Bulog Divre Jawa Tengah sudah membeli tebu milik petani dengn harga Rp9.700 per kilogramnya.

Kepala Perum Bulog Divre Jateng M Sugit Tedjo Mulyono mengatakan dari kesepakatan dengan APTRI tersebut, pihaknya mengaku sudah menyerap gula petani sebanyak 2.100 ton dari empat pabrik gula (PG). Sedangkan alokasi pembelian gula petani untuk wilayah Jateng, mencapai 38.348 ton.

Menurutnya, untuk wilayah Jateng penyerapan gula petani digiling di empat pabrik gula berstandar nasional Indonesia (SNI). Yakni Tasikmadu di Karanganyar, Sragi di Pekalongan, Pangkah di Slawi dan Rendeng di Kudus.

Sugit menjelaskan, apabila serapan gula petani bertambah, maka pihaknya akan melibatkan pabrik gula lainnya di Jateng.

"Per hari ini kami sudah menyerap 2.100 kilogram dar target 36 ribu kilogram. Kalau tidak menutup dan masih banyak, akan bisa diubah. Selama ini untuk penyerapannya di Pati, Tasikmadu, Pekalongan dan Tegal. Kualitasnya SNI dan tidak seperti model yang lama, disurvei-survei dulu. Kalau sepanjang diberikan sertifkasi dari pabrik gula yang dikeluarkan pihak ketiga yang ditunjuk, maka itu diterima Bulog," kata Sugit, kemarin.

Lebih lanjut Sugit menjelaskan, untuk penyerapan gula dari petani mekanismenya ada perubahan. Jika periode sebelumnya harus disurvei terlebih dahulu, maka sekarang cukup dari pabrik gula dan langsung dibeli Bulog.

"Yang paling besar itu dari Tasikmadu, sebanyak 1.100 ton dan disusul Rendeng dengan 464 ton. Semuanya sudah kami bayar," ujarnya.

Pada tahap kedua nanti, lanjut Sugit, direncanakan penyerapannya sebanyak 2.300 ton. Rinciannya, dari Tasikmadu sebanyak 800 ton, PG Rendeng Kudus (700 ton), PG Pangkah Slawi (400 ton) dan PG Sragi Pekalongan (400 ton). (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar