Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi ikut melakukan pengecekan terhadap seorang pengendara yang akan masuk Jateng dari Jakarta. |
Semarang-Meskipun larangan melakukan perjalanan mudik belum dicabut, namun jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah tetap melakukan sejumlah persiapan di sejumlah jalur mudik. Bahkan, Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi bersama jajaran melakukan pemeriksaan di pos pantau Pejagan, kemarin.
Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan para personel kepolisian yang bertugas di lapangan dan terutama di pos perbatasan Brebes, harus bekerja lebih ekstra terkait pengamanan arus mudik. Meskipun diketahui bersama, bahwa pemerintah pusat belum mencabut larangan mudik bagi masyarakat di hari Lebaran.
Kapolda menjelaskan, walaupun larangan mudik masih berlaku, tetapi diperkirakan akan terjadi pergerakan arus lalu lintas dari arah Jakarta atau arah barat. Peningkatan akan terjadi menjelang H-7 Lebaran nanti, sehingga dibutuhkan kerja ekstra berat.
Oleh karena itu, para kapolres yang wilayahnya dilalui jalur mudik diminta untuk memberi perhatian lebih kepada anggota di lapangan. Terutama, menyangkut aspek keamanan dan kenyamanan personel yang bertugas.
"Jadi sebelum Anda memberikan jaminan kenyamanan kepada masyarakat, nyamankan anggota kita dulu. Minimal kapolres memberi arahan kepada anggota, untuk memberikan jaminan keamanan dan jaminan keselamatan. Itu penting, karena itu berkaitan dengan moril anggota untuk keamanan dan kenyamanan anggota. Dan itu diperlukan aspek psikologis kemanusiaan," kata Luthfi, Kamis (14/5).
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, menjelang H-7 Lebaran nanti ini para personel harus semakin intens melakukan penyekatan dan memutar arah kendaraan yang akan melakukan perjalanan mudik masuk wilayah Jateng. Sehingga, upaya untuk memutus rantai penularan virus Korona bisa berhasil dilakukan.
"Maka dari itu, penjagaan di perbatasan masuk Brebes yang dari luar Jateng harus dijaga ketat. Ini untuk mencegah masuknya orang-orang dari daerah zona merah di wilayah Jabodetabek, menuju wilayah Jawa Tengah," tegasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar