Ganjar: Tolong ASN Kalau Bukan Dinas Tidak Usah Bikin Piknik

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah

Semarang-Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Tengah diminta bisa mengendalikan diri, untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak perlu jika bukan penugasan. Hal itu merujuk kejadian adanya puluhan pejabat di Pemkab Brebes yang terkonfirmasi positif COVID-19, usai pulang dari Bromo Jawa Timur.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah mendengar, adanya 10 pejabat di lingkungan Pemkab Brebes terkonfirmasi COVID-19 usai pulang dari kegiatan tur ke Bromo Jatim.

Menurutnya, seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Jateng ataupun pemkab/pemkot sudah diingatkan untuk lebih berhati-hati saat bepergian ke luar kota. Terlebih lagi, jika itu bukan berkaitan dengan kegiatan kedinasan.

Ganjar menjelaskan, dirinya sudah membuat peraturan gubernur (pergub) yang mengatur seluruh ASN di lingkungan pemprov untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Peraturan itu, beberapa juga telah diaplikasikan ke daerah dalam bentuk peraturan bupati atau wali kota.

"Ini sebenarnya kita sudah berkali-kali sampaikan, berhati-hati. Kami tidak melarang, tapi mesti berhati-hati. Mungkin kalau tidak tugas, kurangi dulu deh pikniknya. Pikniknya sama keluarga saja, dan yang deket-deket saja. Tapi kalau itu ada tugas, silakan berangkat. Maka temen-temen, apalagi ASN, tolong kendalikan diri. Sekali lagi tolong kendalikan diri. Kadang-kadang kontrol itu lepas ketika kita keluar, di situ kita enggak tahunya," kata Ganjar, kemarin.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya tidak melarang adanya kegiatan para pejabat di tingkat provinsi atau kabupaten/kota di Jateng serta ASN bepergian ke luar kota. Namun, kegiatan tersebut tetap harus berkorelasi dengan penugasan atau kedinasan dan bukan acara piknik.

"Kalau ada penugasan dalam rangka kerja boleh, kalau itu buat piknik jangan dulu deh. Kita sebenarnya punya risiko semua, dan harus berhati-hati," jelasnya.

Diketahui, di Kabupaten Brebes terdapat penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 36 kasus. Hal itu terjadi, lantaran Bupati Idza Priyanti bersama keluarga dan pejabat pemkab melakukan tur ke Bromo dan Malang Jatim pada 7-9 November 2020.

Ada 33 pegawai dan pejabat yang ikut rombongan bersama suami dan kedua anak bupati, dinyatakan terkonfirmasi COVID-19. Sementara bupati dari hasil usap, dinyatakan negatif COVID-19. (K-08)